Sosialisasi QRIS Cara BI Lampung Edukasi UMKM Metro Transaksi Nontunai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Metode pembayaran nontunai melalui kode batang QRIS perlu digalakkan dan gencar sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Salah satu segmen perlu mendapat edukasi adalah UMKM.
Hal itu disampaikan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Irfan Farullian dalam acara sosialisasi QRIS di Sentra Kreatif Metro, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Yes! Pemprov Lampung akan Bangun UMKM Center di PKOR Way Halim
1. Alasan pentingnya sosialisasi QRIS
Irfan menjelaskan, sosialisasi QRIS ke UMKM harapannya transaksi nontunai makin meningkat ke depan. Alasannya, transaksi nontunai aman, mudah dan dapat melalui perangkat gawai.
Ia pun mengapresiasi sosialiasi QRIS dihadiri 100 peserta dari UMKM. "Kami bersyukur peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan seperti pelaku UMKM dan masyarakat luas,sehingga kedepanya pengguna QRIS dapat semakin meningkat" ujarnya.
2. UMKM Metro bertumbuh
Anggota DPR Komisi XI asal Lampung Ela Nuryamah mengapresiasi perkembangan UMKM di Kota Metro yang terus tumbuh. "Metro memiliki potensi yang baik dengan sumber daya manusia yang handal dan iklim kota yang mendorong tumbuhnya UMKM," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi acara yang digelar di Sentra Kreatif Masyarakat sedang didorong menjadi sentra produk-produk UMKM di Metro. "Mudah-mudahan ke depan saya bisa lebih sering berkunjung dan berkontribusi bagi perkembangan UMKM di Metro," ujarnya.
3. Pemkot dukung gerakan Metro Bangga Beli
Ketua Dekranasda Metro, Silfia Naharano berharap kehadiran BI akan mendorong peran serta luas dari berbagai sektor untuk mendukung Metro Bangga Beli dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Pemkot mendorong gerakan Metro Bangga Beli guna menumbuhkan masyarakat yang produktif dalam mendorong perekenomian lokal," ujarnya.
Silfia menambahkan, saat sosialisasi juga diperkenalkan dan menyerahkan cenderamata lukisan daun jati karya perupa lokal Linang Kharisma produknya menjadi salah satu marchandise side event KTT G20.
Baca Juga: Berdayakan UMKM, Lampung Fair 2022 Bidik 700 Ribu Pengunjung