Lampung Investment Summit, Transaksi Pelaku Usaha Rp8,71 Miliar
Kesepakatan pelaku usaha Provinsi Lampung dan Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung tergabung dalam Forum Investasi Lampung (FOILA) sukses menggelar event “Lampung Investment Summit” di Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (6/11/2023).
Event mengusung tema “Expanding Investment Opportunity Through Sustainable Tourism and Renewable Energy” ini dilaksanakan dalam rangka mempromosikan proyek-proyek unggulan Provinsi Lampung. Khususnya di sektor pariwisata berkelanjutan (Bakauheni Harbour City); energi terbarukan (Waste to Energy Bakung & Solar Panel), serta infrastruktur dan industri berbasis sumber daya (Labuhan Maringgai).
Baca Juga: Moncer! 9 Bulan Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun
1. Total kesepakatan Provinsi Lampung dan Bali Rp8,71 miliar
Kegiatan tersebut dibuka dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Antar Daerah (KAD) Government to Government (G2G) antara Pemerintah Provinsi dan Perangkat Daerah serta Business to Business (B2B) antara pelaku usaha Lampung dengan Bali.
Total kesepakatan komitmen transaksi pelaku usaha antar kedua provinsi adalah senilai Rp8,71 miliar untuk komoditi kopi, melon, dan semangka.
Rangkaian kegiatan Lampung Investment Summit juga ada presentasi proyek dari Bakauheni Harbour City, Labuhan Maringgai Domestic Pier, Way Tebabeng, dan Renewable Energy TPA Bakung. Agenda one on one meeting antara project owner dengan investor dari Jepang, Tiongkok, dan Investor domestik serta business matching antara pelaku usaha kedua provinsi menjadi penutup rangkaian kegiatan.
Baca Juga: Inflasi Oktober 2023 Lampung 0,30 Persen, BI Soroti Harga Pangan