Jelang Idul Fitri Pedagang Prediksi Daging Sapi Rp160 Ribu per Kilo
Daging sapi di Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Bandar Lampung terus merangkak naik memasuki dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 H. Bahkan harga tersebut sejak awal Ramadan hingga menjelang Lebaran sama sekali belum mengalami penurunan.
Kondisi itu terjadi di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tamin Kota Bandar Lampung. Dari awal memasuki Ramadan Rp130 ribu. Namun kini kembali naik Rp10 ribu. Alhasil daging sapi merata kompak dibandrol harga Rp140 ribu per kilogram.
Meski harga tersebut terbilang sangat tinggi, pasokan daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kota Bandar Lampung terbilang cukup aman. Pasalnya, sejumlah pedagang masih banyak menjajakan salah satu bahan utama masakan rendang tersebut.
Baca Juga: Update Terkini Stok dan Harga Pertalite di Lampung, Ini Kata Pertamina
1. Pasokan bukan jadi penyebab utama kenaikan harga daging sapi
Penjual daging sapi di Pasar Pasir Gintung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Yopi, salah satu penjual daging sapi di Pasar Pasir Gintung mengamini menjual daging sapi Rp140 ribu per kilogram. Ia menyebut kondisi itu sudah terjadi sejak sepekan memasuki Ramadan.
"Harga 140 ribu ini sudah dari Minggu lalu, awal-awal sebelum puasa sempat 120 ribu tapi waktu masuk Ramadan naik jadi 130 ribu per kilo. Nah ini sekarang naik lagi 10 ribu," katanya.
Terkait penyebab kenaikan harga ini, dirinya menyebut tidak mengetahui secara pasti alasan utama tingginya harga daging tersebut. Namun hingga saat ini pasokan daging sapi dari tempat pemotongan hewan masih normal.
"Kalau kita penjual jelas menyesuaikan harga modal. Untuk pembeli alhamdulillah tetap ada saja, sebab daging inikan salah satu makanan kebutuhan utama juga, tapi yang jelas kami ingin harga normal biar pembeli juga tambah ramai," sambung Yopi.
2. Daging sapi diperkirakan bisa sentuh Rp160 ribu per kilogram
Daging sapi di Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Melihat akan kondisi seperti ini, Yopi pun gamblang memprediksi harga daging sapi akan terus merangkak naik hingga mendekati momen Hari Raya Idul Fitri 2022. Ia pun memperkirakan harganya dapat menyentuh angka Rp160 ribu per kilogram.
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi sejak awal menyambut Ramadan hingga per hari ini trennya tak turun. Sepekan terakhir Ramadan tahun ini daging sapi ditaksir dapat melambung hingga Rp160 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga sudah pasti akan serentak. Sebab mayoritas penjualan umumnya memperoleh daging sapi berdasarkan ketetapan harga dari tempat jagal," ucapnya.
3. Pedagang harapkan harga bisa kembali normal
Daging sapi di Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Situasi serupa turut diutarakan Heri, seorang penjual daging sapi di Pasar Tamin menyebut harga per kilogram berada Rp140 ribu dan masih akan terus beranjak naik hingga mendekati Lebaran 2022.
Oleh karena itu, ia pun berharap agar harga daging sapi berangsur kembali normal dikisaran Rp100-Rp110 ribu per kilogram. Itu agar mereka tak lagi merogoh kocek lebih dalam untuk modal serta masyarakat dari berbagai kalangan dapat membeli daging sapi.
"Pelonggaran aktivitas memang sudah jalan, tapi kita katanya masih di situasi COVID-19, jadi otomatis ekonomi masyarakat juga masih belum stabil dan pulih seutuhnya. Biar semua masyarakat bisa merasakan daging sapi lah," tandas dia.
Baca Juga: Diduga Stok Kurang dan Harga Tinggi, Kementan Sidak Pangan ke Lampung
