Semangat Siti Halimah Berdayakan Difabel hingga Napi pada Bisnisnya

Raup omzet Rp200 juta per bulan

Bandar Lampung, IDN Times - Pelaku bisnis biasanya mencari karyawan yang sudah memiliki kemampuan sesuai kebutuhan bisnisnya.  Namun hal itu tak dilakukan oleh Siti Halimah.

Lewat bisnis kopi khas Lampung miliknya, Siti memberdayakan kelompok marjinal di sekitarnya, mulai dari anak-anak muda yang putus sekolah, mantan narapidana, hingga difabel untuk dilatih. 

Baca Juga: Insentif COVID-19 Dipotong 50 Persen, Nakes Lampung Curhat

1. Melalui usahanya, Siti meraup omzet Rp200 juta per bulan

Semangat Siti Halimah Berdayakan Difabel hingga Napi pada BisnisnyaANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Ketelatenan Siti dalam melatih karyawan dalam membantu bisnis tak sia-sia. Saat ini, UMKM Kopi Cap Kuda Baru miliknya sudah menghasilkan omzet hingga Rp200 juta per bulan.

Dia sangat bersyukur dan berharap usahanya mampu berkembang lebih pesat lagi, sehingga dapat memberdayakan orang-orang yang membutuhkan.

2. Sudah ada 12 karyawan yang membantu usahanya

Semangat Siti Halimah Berdayakan Difabel hingga Napi pada BisnisnyaIDN Times/Istimewa

Siti mengatakan, ada 12 karyawan yang kini membantu usahanya. Sebelumnya, Siti juga banyak memberdayakan masyarakat sekitar dalam menjalankan bisnisnya.

"Semoga dengan adanya pekerjaan untuk mereka bisa mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik dan sekaligus bisa mendapatkan penghasilan,” ujar warga Metro ini.

3. Dapat dukungan dari pertamina

Semangat Siti Halimah Berdayakan Difabel hingga Napi pada BisnisnyaIDN Times/Istimewa

Tak hanya itu, usaha Siti juga mendapat dukungan dari PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II  yang memberi bantuan kepada para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Sumbagsel.

Pjs. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR Agustina Mandayati mengapresiasi langkah yang dilakukan Siti Halimah. Menurutnya prinsip usaha yang dijalani Siti cukup mulia.

Sehingga Program Kemitraan bukan hanya sekedar pemberian modal kerja, namun juga mendampingi mitra binaan untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan pembinaan, pelatihan yang terarah serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar.

"Pertamina sangat mengapresiasi usaha berbasis sociopreneur seperti ini dapat membantu menyediakan lapangan pekerjaan dan menciptakan kemandirian ekonomi,” terangnya.

4. Program diberikan secara berkelanjutan

Semangat Siti Halimah Berdayakan Difabel hingga Napi pada BisnisnyaIDN Times/Istimewa

Program yang diberikan secara berkelanjutan inu guna memberi perhatian lebih pada kelangsungan para pelaku UMKM. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh UMKM binaan saja, melainkan juga orang-orang yang berada di bawah naungan UMKM tersebut.Selain itu untuk menjadikan mereka mandiri dalam menjalankan usahanya.

“Kita melewati masa sulit saat pandemik COVID-19 di sepanjang tahun 2020, di mana banyak pelaku UMKM yang terdampak sehingga dengan adanya Program Kemitraan ini, diharapkan dapat membantu dan menjadi langkah awal UMKM untuk bangkit,” ujar Tina

Tina berharap para mitra binaan dapat memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, lingkungan masyarakat di wilayahnya dengan fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Lima Tempat Ngopi Bandar Lampung Bikin Kamu Betah Nongkrong

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya