FGD Forum Ekonomi Lampung: Transformasi Ekonomi Menuju Lampung 2045

Strategi transformasi 2025-2045 harus dipastikan

Bandar Lampung, IDN Times - Keberhasilan sebuah negara atau daerah sangat ditentukan oleh dua kata yaitu strategi dan transformasi. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Forum Ekonomi Lampung bertajuk "Transformasi Ekonomi Menuju Lampung 2045", kemarin.  

FGD digelar Bappeda Provinsi Lampung bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia Provinsi Lampung itu bertujuan menjaring pemikiran dari para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan, serta untuk mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan perekonomian di Provinsi Lampung jangka menengah (5 tahun) dan jangka panjang (20 tahun) mendatang.  

Baca Juga: Raih 4 Penghargaan, Gubernur Arinal: Mulai dari Desa Kita Bangun Lampung

1. Merumuskan strategi transformasi ekonomi

FGD Forum Ekonomi Lampung: Transformasi Ekonomi Menuju Lampung 2045Pexels/Breakingpic

Darminto mengatakan, tujuan kegiatan tersebut menarik karena mencari dan merumuskan arah dan strategi transformasi ekonomi Provinsi Lampung ke depan. Pihaknya berharap ada FGD-FGD yang juga berbicara tentang arah dan transformasi perubahan-perubahan sosial. 

“Kita diskusikan bagaimana transformasi ekonominya harus seiring sejalan dengan strategi transformasi perkembangan perubahan-perubahan sosial dan juga bagaimana kita mendesign institusi-institusi harus bekerja, sehingga transformasi itu bekerja dengan baik,” ujarnya di Ruang Rapat Lantai 2 KPW Bank Indonesia Provinsi Lampung. 

2. Pentingnya strategi transformasi jangka panjang

FGD Forum Ekonomi Lampung: Transformasi Ekonomi Menuju Lampung 2045Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Darminto, strategi transformasi  jangka panjang 2025-2045 harus dipastikan, supaya semua orang mempunyai cara pandang jangka panjang lebih jauh, paling tidak lima tahun masa kepemimpinan.  Sebab menurutnya, transformasi artinya mengelola perubahan, yakni bagaimana melihat sumber daya alam, ekonomi kita, dukungan infrastruktur dan lain-lain. 

“Itu supaya tranformasi ekonomi kita berjalan. Selain itu, lingkungan kita juga harus tetap terjaga, jangan sampai, ekonomi kita cukup tinggi, investasi cukup banyak, namun lingkungan kita rusak,” tambahnya. 
 

3. Perlu upaya bersama menumbuhkan ekonomi daerah

FGD Forum Ekonomi Lampung: Transformasi Ekonomi Menuju Lampung 2045Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan selaku moderator pada kegiatan ini, juga menyampaikan FGD  ini akan menjadi media komunikasi  efektif untuk merumuskan arah dan kebijakan bagi pemerintah daerah untuk menyusun rencana pembangunan ke depan, baik di skala menengah dan panjang 20 tahun.

“Sehingga bisa menjadi upaya bersama dalam rangka pertumbuhan ekonomi di daerah. Salah satunya akan melakukan transformasi ekonomi karena ini merupakan keniscahyaan,” kata Mulyadi.  

Mulyadi mengatakan, ada kata-kata penting harus menjadi perhatian yaitu produktivitas, yakni hilirisasi. Menurutnya bagaimana bisa keluar dari middle income trup, dukungan sumber daya manusia, komitmen pemerintah, itu juga menjadi penting bagaimana value change jadi harapan kedepan.

“Hasil FGD ini akan kami (Bappeda) pertajam kembali dan akan kami validasi kembali, pada saat kami menetapkan point-point apa yang harus dilakukan dalam pilar ekonomi di Lampung,” tandasnya.  

Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktorat Perencanaan Makro & Analisis Statistik Bappenas RI, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Rektor ITERA, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Lampung, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Lampung, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.  

Baca Juga: Tujuh Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Tahap Dua Penjurian PPD 2023

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya