Pertamina Beber Fakta Peningkatan Konsumsi BBM Periode Lebaran

Satgas RAFI bertugas hingga 16 Mei 2022

Pertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. Peningkatan konsumsi BBM sesuai estimasi Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI).

Puncak arus mudik H-2 konsumsi BBM meningkat hingga 41 persen dibandingkan kondisi normal. Itu jauh lebih tinggi dari estimasi awal rata-rata pada masa mudik meningkat 11 persen.

Baca Juga: Wiraswasta Timbun 910 Liter BBM Solar dan Pertalite di Tuba Ditangkap

Pertamina sudah antisipasi

Pertamina Beber Fakta Peningkatan Konsumsi BBM Periode LebaranPertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. (Dok. Pertamina).

Merujuk peningkatan signifikan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan pada arus balik Pertamina menyiapkan antisipasi yang sama.

Bahkan, berdasarkan catatan Jasa Marga, Sabtu pekan lalu merupakan rekor arus balik tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia. Tercatat, lebih dari 170 ribu kendaraan bergerak dari timur menuju Jabodetabek melalui tol. Itu naik 2,2 persen dibandingkan 2019 atau 159 persen dibandingkan tahun 2021.

“Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga 29 persen pada puncaknya. Angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel, Jelas Alfian dalam keterangan resmi, Rabu (11/5/2022).

Satgas RAFI bertugas hingga 16 Mei 2022

Pertamina Beber Fakta Peningkatan Konsumsi BBM Periode LebaranPertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. (Dok. Pertamina).

Menurut Alfian, 2 tahun setelah terakhir kali masyarakat melakukan perjalanan pada masa Idul Fitri, jumlah pemudik 2022 tercatat sangat besar. Hal ini turut dibuktikan dengan peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik.

Alfian menyatakan, seluruh pemudik Pertamina dilayani maksimal. Setiap hari pihaknya terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini.

"Kami terus mengamankan kebutuhan energi dengan menyiagakan Tim Satgas RAFI hingga 16 Mei 2022. Itu untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang masih melakukan perjalanan pada arus balik lebaran," jelasnya.

Di Sumbagsel konsumsi gasoline naik 13,8 persen

Pertamina Beber Fakta Peningkatan Konsumsi BBM Periode LebaranPertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. (Dok. Pertamina).

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, berdasarkan tren Satgas RAFI tahun 2022, Pertamina mengantisipasi kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap BBM, LPG, maupun Avtur mengingat mobilitas masyarakat terus meningkat dan kembali normal.

Pada puncak arus balik di wilayah Sumbagsel, konsumsi BBM jenis Gasoline, meningkat sebesar 13,8 persen dibanding konsumsi harian normal. Sedangkan BBM jenis Gasoil menurun dibanding rerata konsumsi harian normal.

Begitu juga konsumsi Avtur meningkat sebesar 5,3 persen jika dibanding konsumsi harian normal. Untuk konsumsi LPG tidak ada perubahan signifikan jika dibanding konsumsi harian normal.

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi selama Satgas RAFI 2022 kali ini. Di antaranya, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta TNI dan Polri," ujar Nikho.

Baca Juga: Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM Ramadan hingga Idul Fitri di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya