Konsumsi BBM Arus Mudik dan Balik Naik? Pertamina Beber Fakta Ini
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memrediksi periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 konsumsi energi di Lampung meningkat. (Dok. Pertamina).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tim Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2022 Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel (meliputi Provinsi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung) telah selesai secara keseluruhan bekerja mengamankan ketersediaan pasokan dan pendistribusian energi selama dua momen besar tersebut.
Selama masa Satgas RAFI 2022, Pertamina memastikan pelayanan bisa berjalan baik dengan memberikan layanan tambahan khusus dibandingkan kondisi normal.
80 SPBU siaga di jalur mudik
Pertamina pastikan ketersediaan stok BBM berkualitas serta menyiapkan layanan periode mudik lebaran 2022. (Dok. Pertamina Patra Niaga).Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyiagakan sebanyak 80 SPBU Siaga beroperasi di sepanjang jalur mudik dan balik. Itu tersebar di wilayah regional Sumbagsel.
Selain itu, mengoperasikan 2 SPBU modular di Tol Trans Sumatera dan agen dan outlet LPG disiagakan 24 jam khusus melayani wilayah demand tinggi saat Ramadan dan Idul Fitri 2022. Jumlahnya, 43 agen PSO dan 7 agen non PSO.
Pertamina juga menyiagakan 2 titik motoris dan 9 SPBU kantong di beberapa titik SPBU berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
Baca Juga: Direksi Pertamina Tinjau SPBU di Tol Lampung, Ada Apa?
Puncak arus mudik konsumsi BBM naik 29 persen
Pertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. (Dok. Pertamina).Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan, jumlah pemudik 2022 tercatat meningkat sangat besar. Hal ini dibuktikan peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik.
"Arus mudik dimulai pada tanggal 25 April 2022 konsumsi BBM meningkat hingga 9 persen jika dibandingkan konsumsi harian normal. Pada puncak arus mudik yang terjadi pada tanggal 30 April 2022 konsumsi BBM meningkat hingga 29 persen dibandingkan kondisi normal," paparnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/5/2022).
Puncak arus balik konsumsi BBM meningkat 22 persen
Pertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. (Dok. Pertamina).Nikho menjelaskan, pada puncak arus balik 8 Mei lalu imbuhnya, konsumsi BBM meningkat hingga 22 persen jika dibanding konsumsi harian normal.
Jika dibanding Satgas RAFI tahun lalu untuk konsumsi bahan bakar jenis Gasoline pada Satgas RAFI 2022 naik sebesar 15,8 persen. Untuk produk Gasoil juga meningkat 12,5 persen jika dibanding tahun lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina. Karena tentunya sangat mendukung performa kendaraan tetap prima selama perjalanan mudik,” ujar Nikho.
Apresiasi semua pihak
Pertamina Patra Niaga mencatat, terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik dibanding hari normal periode Idul Fitri 2022. (Dok. Pertamina).Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak telah bersinergi selama Satgas RAFI kali ini. Antara lain pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten, TNI dan Polri serta para Awak Mobil Tangki (AMT) dan Petugas SPBU.
Selain itu, pihaknya juga terima kasih kepada rekan-rekan media memberikan informasi kepada masyarakat dan seluruh pelanggan setia Pertamina sehingga Satgas RAFI dapat berjalan dengan baik.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak, secara keseluruhan Satgas RAFI berjalan lancar sehingga kebutuhan energi masyarakat tercukupi dengan baik,” kata Nikho.
Baca Juga: Pertamina Beber Fakta Peningkatan Konsumsi BBM Periode Lebaran