11 Unit Pertashop Beroperasi di Lampung, Konsumsi BBM 500 Liter/Hari

Berikan kemudahan warga desa jangkau BBM

Bandar Lampung, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II mencatat, ada 11 unit Pertashop beroperasi di Provinsi Lampung. Pertashop memberikan kemudahan bagi warga pedesaan untuk menjangkau BBM yang kualitas produk dan harganya sama dengan SPBU.

Selain itu produk disuplai langsung dari Fuel Terminal Pertamina terdekat area sekitar, sehingga aman dalam pengirimannya. Mengacu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri terkait kebutuhan energi masyarakat di pedesaan, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II menjalin kerja sama dengan mitra desa sekitar untuk mewujudkan akses energi di pedesaan melalui pembangunan Pertashop.

1. Konsumsi kisaran 500 liter per hari

11 Unit Pertashop Beroperasi di Lampung, Konsumsi BBM 500 Liter/HariPT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II mencatat, ada 11 unit Pertashop beroperasi di Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, menyampaikan, konsumsi 11 Pertashop di Lampung pasca dua bulan beroperasi masing-masing outlet bisa dikisaran 500 liter per hari. Pihaknya akan terus berupaya memonitor  pengoperasian Pertashop, agar kehadirannya dirasakan bermanfaat bagi pengelola maupun masyarakat. 

"Semoga dengan terbangunnya Pertashop memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat pedesaan yang kesulitan menjangkau produk bahan bakar Berkualitas Pertamina," katanya, Rabu (7/10/2020).

Dewi menambahkan, Pertamina terus berinovasi memasarkan produk berkualitas dalam negeri melalui lembaga penyalur dari SPBU hingga Pertashop. Itu sebagai upaya mendorong percepatan One Village One Outlet  yakni satu desa satu outlet penyalur energi.

"Dengan terobosan ini, Pertashop dapat menghadirkan produk produk unggulan Pertamina baik BBM, LPG dan pelumas agar terus dimininati masyarakat dari perkotaan hingga pedesaan,” ujar Dewi.

Baca Juga: Terciduk Pakai Batik, Pengendara Dapat Kejutan Spesial dari Pertamina

2. Sebanyak 35 unit Pertashop sudah beroperasi

11 Unit Pertashop Beroperasi di Lampung, Konsumsi BBM 500 Liter/HariPT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah mengoperasikan 28 unit Pertashop di wilayah Sumbagsel. (IDN Times/Istimewa)

Ada 35 unit Pertashop beroperasi di wilayah Sumbagsel. Pertamina berencana akan terus bertambah karena kemudahan Konsep kerjasama Pertashop dan persyaratan utama yang dipenuhi.

Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengatakan, pihaknya menerapkan tiga kategori utama syarat sebagai syarat pendirian Pertashop. Rinciannya, Gold, Platinum, dan Diamond.

Gold rekomendasi kapasitas penyaluran BBM 400 liter per hari, dengan luas lahan 210 meter persegi. Platinum rekomendasi kapasitas penyaluran BBM 1.000 liter per hari, dengan luas lahan 300 meter persegi. Sementara untuk jenis Diamond rekomendasi kapasitas penyaluran 3.000 liter per hari, dengan luas lahan 500 meter persegi.

Terkait informasi serta persyaratan pembangunan Pertashop, masyarakat dapat mengakses situs Pertamina melalui spbu.pertamina.com atau dapat menghubungi Call Center Pertamina 135.

3. Kejar target bangun 15 titik BBM satu harga

11 Unit Pertashop Beroperasi di Lampung, Konsumsi BBM 500 Liter/HariPT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II mengejar target pembangunan 15 titik BBM Satu Harga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) . (Istimewa/pertamina.com)

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II mengejar target pembangunan 15 titik BBM Satu Harga di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) sebagai mandat dari pemerintah terkait program BBM Satu Harga di tahun 2020. Dari target 83 titik BBM Satu Harga secara nasional, 15 titik berada di wilayah Sumbagsel.

Region Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengatakan, ke 15 lokasi BBM Satu Harga tersebut berada di Provinsi Bengkulu sebanyak tiga titik, Sumatera Selatan sebanyak lima titik, dan di Provinsi Lampung sebanyak tujuh titik. Konsep Program BBM Satu Harga, pihaknya membangun lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil untuk dapat menyediakan Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah atau sama dengan yang dinikmati oleh masyarakat di kota besar.

“Pertamina banyak menghadapi tantangan dan risiko, khususnya saat mendistribusikan pasokan BBM ke wilayah-wilayah yang dinilai ekstrem. Untuk mencapainya, moda tansportasi yang digunakan beragam, antara lain darat, laut, hingga udara, agar pasokan energi bisa mencapai lokasi tujuan,” paparnya.

Baca Juga: Pertamina Operasikan Tiga SPBU BBM Satu Harga di Lampung Barat

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya