Gokart Teknokrat Lolos Final Kompetisi Nasional Karting Race 2023

Potensi kendaraan listrik dalam dunia balap

Intinya Sih...

  • Tim Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia mengembangkan kendaraan listrik ramah lingkungan, Gokart Listrik, yang lolos 8 besar final kompetisi Nasional Elektrik Karting Race 2023.
  • Perlombaan diselenggarakan pertama kali di Indonesia oleh Direktorat Bina Teknik Jalan, Jembatan PUPR, IMI Jawa Barat dan UPI Bandung. Tim TVC Hanasta berhasil lolos ke babak final Kompetisi Nasional Electric Karting Race Kelas Senior.
  • Mobil gokart dirancang untuk menunjukkan potensi kendaraan listrik dalam dunia balap, dengan motor penggerak dapat melaju hingga 120 kilometer per jam dan menggunakan sumber energi terbarukan.

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia berhasil mengembangkan kendaraan listrik ramah lingkungan. Inovasi bernama Gokart Listrik tersebut lolos 8 besar final kompetisi Nasional Elektrik Karting Race 2023 mengalahkan perguruan tinggi lainnya dari seluruh Indonesia. Perlombaan final  sudah berlangsung sejak 15 sampai 17 Desember 2023.

Tim Gokart TVC Hanasta berjumlah 10 mahasiswa dari Teknokat bersaing dengan perguruan tinggi seperti ITB, UPI, Polban, dan Universitas Brawija di Sirkuit Electric Vehicle (EV). Area tersebut merupakan kawasan Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan PUPR dengan kualitas aspal lintasan yang sama dengan Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Universitas Teknokrat Raih Peringkat Pertama Internasional Webometric

1. Potensi kendaraan listrik dalam dunia balap

Gokart Teknokrat Lolos Final Kompetisi Nasional Karting Race 2023Inovasi Mobil Listrik Ramah Lingkungan Universitas Teknokrat Indonesia (Dok.Teknokrat)

Perlombaan bergengsi tersebut diselenggarakan pertama kali di Indonesia oleh Direktorat Bina Teknik Jalan, Jembatan PUPR, IMI Jawa Barat dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Tim TVC Hanasta berhasil lolos ke babak final Kompetisi Nasional Electric Karting Race (Go Kart EV) Kelas Senior.

Ketua Pusat Unggulan Energi Baru Terbarukan (EBT) sekaligus dosen pembimbing Mobil Listrik Universitas Teknokrat, Novia Utami Putri mengatakan, Mobil Listrik Gokart merupakan hasil riset pusat unggulan EBT guna mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Mobil gokart menjadi fokus riset  dilakukan Pusat Unggulan EBT tersebut, dibuat menggunakan kerangka standar CIK FIA dan dirancang untuk menunjukkan potensi kendaraan listrik dalam dunia balap.

"Motor penggerak gokart di sini dapat melaju hingga 120 kilometer per jam dan untuk komponen utama electricalnya yaitu motor BLDC, baterai, dan Kontroler Votol," terangnya, Sabtu (16/12/2023).

2. Melibatkan penggunaan sumber energi terbarukan

Gokart Teknokrat Lolos Final Kompetisi Nasional Karting Race 2023Inovasi Mobil Listrik Ramah Lingkungan Universitas Teknokrat Indonesia (Dok.Teknokrat)

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Mahtahir Muhammad, menambahkan, inovasi ini menjadi salah satu langkah nyata mendukung visi Pusat Unggulan EBT dalam mempercepat adopsi dan implementasi solusi energi ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, fitur utama dari mobil listrik gokart ini melibatkan penggunaan sumber energi terbarukan, menjadikannya ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Baterai inovatif dan sistem pengisian daya cepat memastikan ketersediaan energi yang andal, sementara mesin listrik memberikan kinerja tinggi tanpa meninggalkan emisi berbahaya," jelasnya.

3. Semangat menujukkan prestasi tingkat nasional

Gokart Teknokrat Lolos Final Kompetisi Nasional Karting Race 2023Tim Mobil Listrik Ramah Lingkungan Universitas Teknokrat Indonesia (Dok.Teknokrat)

Ketua Tim Gokart TVC Hanasta, Rico Bagus merasa bangga dapat mewakili Universitas Teknokrat Indonesia dalam kompetisi tersebut. Menurutnya, proyek gokart listrik adalah hasil kolaborasi dan kerja keras bersama, sehingga mereka sangat bersemangat untuk menunjukkan prestasi di tingkat nasional.

"Gokart listrik ini dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi energi dan daya tahan baterai. Selain itu, tim juga fokus pada pengembangan sistem manajemen daya yang cerdas untuk meningkatkan kinerja kendaraan," kata mahasiswa Teknik Elektro itu.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Teknokrat, Juara 1 Nasional Kompetisi IoT

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya