Mengenal Lebih Dekat DFSK Mini EV Segera Dipasarkan, Cek Harganya
DFSK Mini EV dipajang di GIIAS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) jadi kesempatan produsen mobil DFSK mengenalkan Mini EV. Itu adalah mobil listrik mungil sudah diperbaharui sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.
Merek asal Tiongkok ini hadir di Hall A JIExpo Kemayoran 17-21 Mei 2023 lalu dengan luas booth mencapai 500 m2. Diketahui, DFSK Mini EV diperkenalkan pada pameran yang sama tahun lalu. Bahkan, saat IIMS 2023 DFSK memajang unit Mini EV setir kiri.
“Namanya bebeda, tampilannya juga akan sedikit berbeda. Kita kan sudah bawa mobil itu satu tahun lebih ya. Tentu, sudah ada masukan-masukan dari market. Nah, masukan-masukan itu yang didapat dari market akan kita masukkan ke dalam kendaraan yang kita jual nanti secara masif di Indonesia,” terang PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam keterangan resmi, Jumat (26/5/2023).
1. Didesain sebagai mobil perkotaan
DFSK Mini EV menarik perhatian pengunjung GIIAS 2022 (IDN Times/Fadhliansyah)Rofiqi menjelaskan, didesain sebagai mobil perkotaan, DFSK Mini EV dimensi panjangnya 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640. Desainnya yang boxy terlihat pada desain lampu dan belakangnya.
DFSK Mini EV pun disebut sebagai city car listrik menawarkan mobilitas tinggi untuk penggunaan di perkotaan. Tampilan Mini EV sendiri terkesan lebih kotak dari rivalnya, tetapi memang masih ada kesan atraktif di bagian depan dan model tiga pintunya.
Mobil ini dirancang lebih sederhana, tetapi dengan desain kaca belakang dan bagian bumper terlihat sporty. Pada sektor kaki-kaki, mobil listrik ini menggunakan ukuran pelek 12 inci dan dibalut ban khusus EV 145/70. Jadi, tampilan mobil ini pun akan terlihat lebih ideal meski memiliki dimensi kompak.
Sementara kabin dari mobil listrik mungil ini tampilannya menyesuaikan bagian eksterior yang imut. Warnanya didominasi kelir cerah putih gading, dengan kombinasi warna abu-abu muda di beberapa bagian.
2. Spesifikasi mobil
Interior DFSK Mini EV terlihat sederhana (IDN Times/Fadhliansyah)Spesifikasi mobil Listrik DFSK Mini EV dibekali satu motor listrik penggerak roda belakang berkode TZ144X07A. Dikemas dengan motor listrik permanent magnet, tenaga mampu dihasilkan mencapai 33,5 dk dengan torsi maksimum hingga 100 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dapat dicapai dalam waktu 5.1 detik.
Untuk varian tertingginya, mobil listrik ini menggunakan baterai Lithium dengan kapasitas 16.8 kWh dengan jarak tempuh maksimal 220 km. Sementara varian di bawahnya berkapasitas 9.18 kWh dengan jarak tempuh 120 km.
Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai dari 10 persen ke 90 persen membutuhkan waktu 7,5 jam. Sementara untuk tansmisinya hanya menggunakan gigi otomatis serta ada pilihan berkendara Eco dan Sport.
3. Hadir tiga pilihan kapasitas baterai
pembuatan baterai mobil listrik menghasilkan banyak emisi karbon (unsplash.com/Kumpan Electric)Kendaraan ramah lingkungan ini hadir dengan tiga pilihan kapasitas baterai. Pertama, ada tipe E2 punya kapasitas baterai sebesar 9,18 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 120 kilometer dengan lama waktu pengisian daya empat sampai lima jam.
Pilihan kedua, ada E4 dengan kapasitas baterai sebesar 13.8 kWh. Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 180 kilometer. Pengisian dayanya memerlukan waktu 5.5 hingga 6.5 jam.
Ketiga, ada E4 dengan kapasitas baterai 16,8 kWh. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 220 kilometer. Durasi pengisian dayanya mencapai 7 hingga 7,5 jam.
4. Estimasi harga
ilustrasi uang (Shutterstock)DFSK Mini EV diperkenalkan pertama kali di Tanah Air dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Di negara asalnya China, mobil listrik ini sudah dijual sejak kuartal satu atau awal tahun 2022.
Rofiqi menjelaskan, Mini EV bakal dipasarkan tahun ini. Jika sesuai rencana, city car Mini EV ini adalah mobil listrik kedua DFSK dipasarkan di Indonesia setelah Gelora E.
Selain itu, mobil listrik tersebut sudah mendapatkan banyak masukan dari konsumen yang ada di Indonesia. Pesaing dari Wuling Air EV ini adalah kendaraan ramah lingkungan menyasar penggunaan di perkotaan.
“Intinya ditunggu saja. Apalagi, pasar mobil listrik juga tumbuh dengan baik. Ini sejalan dengan fokus perusahaan. Tentunya, model dan kebutuhannya pasti sudah disesuaikan dengan pasar yang ada,” tukasnya.
Kemungkinan besar, harga DFSK Mini bakal lebih murah dibanding Wuling EV dibanderol Rp238 juta-295 jutaan. Mobil listrik ini bisa menampung empat orang.
Baca Juga: Momen Lebaran DFSK Siaga Mudik Buka 24 Jam, General Check Up Gratis