Ada 6 Kasus Tiap Hari Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung 

Di 2024 kasus kekerasan perempuan dan anak capai 315 kasus

Intinya Sih...

  • Kasus kekerasan perempuan dan anak di Lampung mencapai 315 kasus sejak Januari hingga Maret 2024.
  • Setiap hari terdapat 5-6 laporan kasus kekerasan, dengan pelaku kebanyakan adalah orang dekat korban.
  • Bandar Lampung menjadi daerah dengan kasus kekerasan terbanyak, diikuti Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Utara.

Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat, ada lima sampai enam 6 laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung setiap hari.

Kepala Dinas PPPA Lampung Fitrianita Damhuri mengatakan, kasus itu baru angka yang dihimpun oleh petugas layanan saja. Belum kasus-kasus di luar tidak ketahuan karena korban takut melapor dan sebagainya.

“Dalam satu hari lima sampai enam laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu pasti ada dan masuk ke kami. Dan saya kira kemungkinan masih ada kasus yang belum tercatat karena tidak ketahuan atau korban takut melapor,” katanya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Penjaga Warung di Bandar Lampung Nyambi Bandit Pecah Kaca Ditembak

1. 315 kasus kekerasan terjadi pada perempuan dan anak di 2024

Ada 6 Kasus Tiap Hari Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak. (dok. Istimewa)

Mirisnya, Fitrianita melanjutkan para pelaku dari kasus kekerasan pada anak dan perempuan ini kebanyakan adalah orang dekat korban. Antara lain ayah, paman, atau tetangganya.

“Tapi dengan tingginya angka laporan kasus kekerasan tersebut, ini menunjukkan bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan itu semakin meningkat,” ujarnya.

Untuk jumlah kasus kekerasan sejak Januari hingga Maret 2024, Dinas PPPA Provinsi Lampung mencatat, ada 315 kasus kekerasan perempuan dan anak. Dengan rincian 148 kasus pada perempuan dan 166 kasus kekerasan anak.

Sehingga dengan berpedoman pada angka kasus kekerasan perempuan dan anak di Lampung ini, ia mengatakan upaya pencegahan kekerasan harus semakin digencarkan.

2. Kasus kekerasan terbanyak ada di Bandar Lampung dan Lampung Selatan

Ada 6 Kasus Tiap Hari Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Pinterest

Berdasarkan data Dinas PPPA Provinsi Lampung merujuk pada SIMFONI PPA, kasus kekerasan di Lampung pada 2024 ini terbanyak ada Bandar Lampung 47 kasus dan 54 korban; Lampung Selatan 28 kasus dan 28 korban. Lalu Lampung Timur dan Lampung Utara masing-masing 12 kasus dan 12 korban.

“Lalu ada Tulang Bawang Barat 11 kasus 11 korban; Way Kanan 10 kasus 13 korban, Metro 9 kasus 9 korban; Pesisir Barat 8 kasus 16 korban; Pesawaran dan Tanggamus masing-masing 3 kasus 3 korban; Tulang Bawang 4 kasus 4 korban, dan Mesuji 1 kasus 1 korban,” ujarnya.

Sementara berdasarkan bulannya, pada Januri 2024 tercatat ada 47 kasus kekerasan dengan jumlah 51 korban. Februari 2024 ada 49 kasus dan 62 korban, dan Maret 2024 52 kasus dan 53 korban.

3. Lapor ke call center Dinas PPPA Lampung

Ada 6 Kasus Tiap Hari Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Ilustrasi kekerasan seksual. (dok. Istimewa)

Fitrianita menjelaskan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan kasus kekerasan pada perempuan dan anak ini adalah dengan berkolaborasi lintas instansi.

“Kita ajak organisasi yang konsen soal perempuan dan anak misalnya seperti Forkom Puspa dengan harapan munculnya ide baru untuk kolaborasi dan sinergi program,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat juga bisa melaporkan kasus kekerasan seksual kepada Dinas PPPA Provinsi Lampung agar korban mendapat pendampingan secara fisik, moral, dan psikis melalui nomor call center 0811-79111-20 atau 0811-7905-000.

Baca Juga: Tiga Masalah di Lampung Tak Kunjung Usai, Masyarakat Lapor Ombudsman

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya